PEMUDA
HARAPAN AGAMA BANGSA & NEGARA
Tulisan ini terinspirasi dari
beberapa seminar kepemudaan dan keagamaan yang pernah penulis ikuti serta dari
literatur-literatur yang selalu saya jadikan referensi dalam memperbaiki hidup
ini. Semoga tulisasn ini dapat menjadi motivasi dan bekal bagi para pemilik
identitas selaku Agen of Change, Sosial of
Control dan Penyambung Lidah Masyarakat dalam
menyebrangi samudra-samudra kehidupan yang penuh dengan pilihan dan tantangan.
Berbicara
mengenai generasi muda, penulis mendefenisikan bahwa pemuda itu merupakan calon
pemimpin dimasa yang akan datang, yang akan melanjutkan cita-cita bangsa yang
telah digagas oleh para pelopor dan pendiri Negara Indonesia. Jadi mereka bisa
dikatakan sebagai asset atau kekayaan yang dimiliki oleh negara yang harus
dijaga dan diawasi proses pertumbuhan dan perkembanganya.
Tapi
Berdasarkan beberapa informasi yang telah dipublikasikan baik melalui media cetak
maupun elektronik berbagai kasus dan permasalahan telah menimpa generasi muda Indonesia.
Mulai dari permasalahan mengkonsumsi minuman keras, NARKOBA, tawuran antara
pelajar dan mahasiswa, serta melakukan hubungan diluar pernikahan yang
menyebabkan merebaknya penyakit HIV/ AIDS dan aborsi. Menurut BKKBN sebanyak
200.00 masyarakat Indonesia telah terjangkit penyakit AIDS. Dan sebanyak 2,5
juta orang tiap tahunya melakukan praktek aborsi. 800.000 diantaranya dilakukan
oleh remaja.
Permasalahan
tersebut dapat terjadi akibat diterapkannya paham liberalisme ditengah
masyarakat sehingga lahirlah ide-ide kebebasasn, baik kebebasan dalam
berpakaian, ekspirasi dan tingkahlaku padahal didalam islam tidak ada yang
namanya kebebasan karna umat islam telah diatur oleh Alquran dan Assunnah.
Yakin dan percaya bahwa apabila pemuda dan remaja sekarang telah melakukan
suatu kerusakan seperti yang telah digambarkan diatas otomatis kedepannya bangsa
dan Negara ini ikut merasakan kerusakan-kerusakan tersebut.
Yang
menjadi pertanyaan kemudian adalah apa yang harus kita lakukan agar kita bisa
terhindar dari perbuatan menyimpang tersebut, Sehingga kedepanya kita bisa menjadi
pemuda harapan agama bangsa Negara???
Jadi
untuk terhindar dari permasalahan diatas dan berdasarkan pengalaman pribadi
penulis, ada beberapa sifat yang harus dimiliki oleh generasi muda islam dalam
menjalankan kehidupan ini sehingga mereka bisa menjadi generasi harapan agama
bangsa dan negara, sifat-sifat tersebut adalah :
1. Memperbaiki
Aqidah (Keimanan kepada Allah swt)
Bentuk keimanan
umat islam kepada Allah swt adalah
menjalankan perintahnya dan menjauhi segala larangan-laranganya misalnya
menjalankan shalat 5 kali sehari se malam, berpuasa pada bulan ramadhan,
menutup aurat dll. Karna tujuan Allah swt menciptakan manusia dimuka bumi ini
adalah untuk beribadah kepadanya, seperti firman Allah swt:
Artinya:
“Tidaklah aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaku” (Qs.
Adzariyat: 56)
2. Memperbaiki
akhlak (Tingkah laku)
Akhlak merupakan
sikap/ prilaku yang baik yang harus dimiliki oleh seluruh umat baik dalam
berhubungan dengan Allah maupun dalam berhubungan dengan makhluk-makhluk
ciptaanya, misalnya berbuat baik kepada kedua orang tua, kepada teman dan tetangga,
memperbaiki tutur kata (lihat akhlaknya rasulullah) Karna dalam alquran allah
swt berfirman :
Artinya: “Sesungguhnya telah ada
pada diri Rasulullah saw suri teladan yang baik bagimu yaitu bagi orang-orang yang
beriman, sering menyebut nama Allah, dan yang mengharapkan kedatangan hari
akhir ”. (Qs. Al-ahzab: 21).
3. Memiliki
ilmu pengetahuan yang luas.
Dalam hadis-hadis
shahihya rasulullah saw bersabda “ Barang
siapa yang meniti jalan dalam mencari ilmu maka Allah akan mempermudahkan bagi
dirinya jalan kesyurga”. Sedangkan dalam hadis yang lain dikatakan “ Barang siapa yang menginginkan kebahagian
didunia maka hanya bisa didapat dengan ilmu dan barang siapa yang menginginkan
kebahagian diakhirat maka hanya bisa didapat dengan ilmu. Sedangakan barang
siapa yang mengingginkan kebahagian kedua-duanya baik didunia maupun diahirat
maka hanya bisa didapat dengan ilmu”
Penulis
sangat mengharapkan kepada siapa saja yang membaca tulisan ini, jangan sampai
kita hanya mempelajari ilmu umum (IPA, IPS, Tekhnologi dll) saja. Sedangkan
ilmu agama diabaikan. Yang lebih utama, kita harus mempelajari ilmu agama karna
hukumnya fardhu ain bagi umat islam mempelajari ilmu agamanya. Seperti mempelajari
tentang Hukum islam, tata cara bergaul antara laki-laki dan perempuan dalam
pandangan islam, hukuman dalam melakukan hubungan diluar pernikahan dll. Agar
kita mempertimbangkan terlebih dahulu halal dan haramnya suatu perbuatan
sebelum melakukan sebuah tindakan.
Sebenarnya
masih banyak lagi sifat-sifat yang harus dimiliki oleh generasi muda islam tapi
menurut hemat penulis apabila kita sudah menanamkan ketiga sifat diatas kedalam
diri kita masing-masing insya Allah sifat-sifat yang lainya akan tertanam
dengan sendirinya. Oleh karena itu lewat tulisan ini penulis mengajak kepada
generasi muda islam marilah kita sama-sama memperbaiki aqidah (iman),
memperbaiki akhlak, menambah ilmu pengetahuan sehingga kita semua bisa
terhindar dari pergaulan bebas yang sesat dan menyesatkan. (Wallahu alam bishawab)
(Penulis
adalah Direktur Eksekutif The Community Islamic Intelektual Temba Lae-Indonesia).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar